PRESTASI2 alumni SMAN 2 RAMBAH HILIR di Darmasiswa Chevron Riau (DCR)

source : http://www.suaramerdeka.com/cybernews/harian/0606/01/nas9.htm





2006
Sektor swasta di Provinsi Riau sudah seharusnya ikut memperhatikan dan berpartisipasi untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM). Terutama masyarakat tempatan melalui sumbangsihnya di bidang pendidikan.

"Perhatian sektor swasta terhadap kemajuan dunia pendidikan masyarakat tempatan harus diprioritaskan," ujar Gubernur Riau Rusli Zainal dalam acara pengumuman dan penyerahan beasiswa Darmasiswa Chevron Riau (DCR) keenam, Tahun 2006, di Pekanbaru, Kamis (1/6).

Rusli menambahkan perhatian dan komitmen PT CPI sebagai produsen minyak terbesar di Indonesia dalam meningkatkan kualitas SDM dan memajukan pendidikan di Riau patut mendapat apresiasi dan ditiru sektor swasta lainnya.

Pada kesempatan tersebut, sebanyak 42 siswa dinyatakan berhak menerima beasiswa DCR selama empat tahun penuh. Mereka terdiri dari siswa kelas tiga Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Mereka terpilih melalui beberapa tahapan seleksi sebelumnya oleh masing-masing Dinas Pendidikan (Disdik) di kabupaten/Kota di wilayah produksi PT CPI di Riau. Mereka meliputi siswa di Kabupaten Bengkalis, Kota Dumai, Kabupaten Kampar, Kabupaten Siak, Kabupaten Rokan Hilir, dan Pekanbaru.

Manager Comunication and Media Relations PT CPI Hanafi Kadir menjelaskan para pelajar tersebut sebelumnya menjalani serangkaian tes akademis, psikologi, yang diadakan di Kampus Politeknik CPR, Pekanbaru. Dari kedua tes itu dipilih 10 siswa terbaik untuk melanjutkan tes wawancara oleh satu tim berkompeten.

"Dari hasil tes seleksi tersebut dipilih tiga pemenang pertama yang mendapatkan beasiswa Rp10 juta/tahun ditambah satu buah personal komputer dan printer," kata Hanafi.

Tiga siswa yang berhasil menjadi pemenang pertama dalam tes seleksi penerima beasiswa yang dilakukan tersebut yaitu Dendy Kharisna dari SMAN 2 Rambah Hilir Rokan Hulu, Muhammad Zakri SMAN Plus Riau Pekanbaru, dan Riski Dwi Utami SMKN 2 Dumai. [b]

SOURCE : http://www.potretnews.com/pendidikan_foto.php?idberitafoto=218

2009


PEKANBARU-Rio Fernando, pelajar SMAN 2 Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu bersama Derry Laksmana SMAS Cendana Duri Kabupaten Bengkalis, dan Natalia SMA Santo Tarcisius Dumai meraih peringkat I Darmasiswa Chevron Riau (DCR) 2009 sekaligus berhak atas beasiswa sebesar Rp. 13.000.000/tahun ditambah satu unit komputer dan sebuah printer.

PT Chevron Pacific Indonesia Rabu (25/3/2009) siang menggelar acara penganugerahan Darmasiswa Chevron Riau (DCR) 2009 bagi 55 siswa/siswi SLTA terbaik dari sebelas Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Riau. Acara ini merupakan puncak dari rangkaian seleksi final sejak 22/03.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pendidikan Nasional Riau, Prof Dr Ir H Irwan Effendi MSc mewakili Gubernur Riau dan Kepala-kepala Dinas Pendidikan dari sebelas Kabupaten/Kota di Riau. Sementara dari CPI turut hadir Managing Director CPI Jeff Shellebarger, Sr. Vice President Sumatra Operations Support AH Batubara dan jajaran management CPI lainnya.

Dalam sambutannya mewakili Gubernur, Irwan menyatakan bahwa program DCR ini merupakan sebuah program andalan yang sangat strategis untuk memajukan pendidikan Riau.

Dia juga menyampaikan bahwa kepedulian dan perhatian CPI di bidang pengembangan SDM sangat dihargai, sekaligus harapan Gubernur Riau agar kepedulian ini hendaknya juga dicontoh oleh perusahaan-perusahaan lain yang ada di Riau.

Usai sambutan dari Gubernur Riau, nama-nama pemenang DCR 2009 diumumkan. Penentuan pemenang dilakukan melalui serangkaian tes seleksi yang ketat. Peserta DCR menjalani tes akademik, psikotes dan wawancara hingga didapat tiga siswa terbaik untuk peringkat I, lima peringkat II dan tujuh untuk peringkat III. Selebihnya, sebanyak empat puluh orang mendapat peringkat IV.

Peringkat pertama (tiga orang) akan mendapatkan beasiswa sebesar Rp. 13.000.000/tahun ditambah satu unit komputer dan sebuah printer; peringkat kedua (lima orang) mendapat beasiswa Rp. 10.000.000/tahun ditambah satu unit komputer; peringkat ketiga (tujuh orang) mendapatkan beasiswa sebesar Rp. 8,000,000/tahun dan peringkat keempat (40 orang) mendapat beasiswa Rp. 5,000,000/tahun. Para penerima DCR ke-9 ini akan menerima bantuan biaya pendidikan selama empat tahun penuh selama memenuhi ketentuan, antara lain harus mendapat IPK rata-rata minimal 2,75 (skala 4) untuk setiap tahun akademik. Selain itu nantinya mereka masing-masing juga mendapatkan bantuan biaya wisuda sebesar Rp. 750.000,- .

Pjs. Manager Policy, Government and Public Affairs Edwin Abdulmuthalib menyampaikan bahwa program darmasiswa ini merupakan bukti komitmen CPI di bidang pendidikan. Selain DCR, CPI juga telah memberikan beasiswa untuk pendidikan lebih dari 800 anak Sakai dari tingkat SD hingga SLTA.

Sementara untuk perguruan tinggi, dari 65 mahasiswa Sakai di tingkat S-1, 18 orang di antaranya telah diwisuda. Selain itu, dari empat mahasiswa Sakai yang mengikuti pendidikan paska sarjana (S-2), satu orang telah diwisuda. Pendidikan memang syarat mutlak dalam menciptakan SDM yang berkualitas, karena itu CPI selalu fokus untuk mengembangkan dan memajukan anak negeri dengan memfasilitasi mereka untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik.

2005
ZUKRIANTO (data peringkat belum kami dapatkan)
2007
...............................................................................
2008
...............................................................................

teman2 yg mngetahui..infonya,, silakan lengkapi data di atas,,,

nyimak aja ni gan... :yu''':